Profil Luka Modric adalah salah satu pemain Real Madrid yang cukup memberikan dampak besar terhadap klub tersebut sejak kedatangannya dari Tottenham. Gelandang asal Kroasia tersebut berhasil meraih banyak gelar bergengsi dengan Los Blancos dalam kurun waktu delapan tahun terakhir.
Selain itu dia menjadi pemain pertama dalam sepuluh tahun terakhir yang memenangkan penghargaan Ballon D’Or selain Cristiano Ronaldo. Hal tersebut berkat kerja kerasnya membawa Kroasia melaju hingga partai final Piala Dunia 2018 lalu.
Awal Perjalanan Luka Modric
kumpulan bandarqq – Pada musim 2005-2006 Luka Modric menandatangani kontrak sebagai pemain sepakbola pertamanya bersama Dinamo Zagreb. Saat itu dirinya menyetujui durasi kontrak jangka panjang yaitu sekitar sepuluh tahun dengan klub tersebut.
Hal tersebut karena performa impresifnya saat dipinjamkan ke beberapa klub sebelum bergabung dengan tim utama Dinamo Zagreb. Bersama klub tersebut, Luka Modric mampu meraih enam gelar juara walaupun baru tiga musim memperkuat klubnya saat itu.
Musim 2007-2008 menjadi yang terakhir kalinya Luka Modric mempersembahkan gelar juara bagi Dinamo Zagreb yaitu Liga Kroasia dan Piala Kroasia. Saat itu dirinya sempat diincar sejumlah klub besar Eropa seperti Arsenal, Chelsea bahkan Barcelona tertarik untuk mendatangkannya.
Namun pada tahun 2008, Tottenham berhasil mengamankan pemain Dinamo Zagreb tersebut dengan biaya sekitar 16 juta pounds. The Spurs beruntung dapat mendatangkan Luka Modric sebab Manchester City dan juga Newcastle United tertarik untuk memboyongnya.
Perjalanan Luka Modric tidak berjalan mulus sebab dia mengalami cukup sering cedera di awal-awal. Bahkan Arsene Wenger menilai kalau dirinya tidak akan mampu bertahan untuk bermain di Liga Primer Inggris saat itu.
Tetapi di akhir tahun 2010 Luka Modric mulai berkembang dibawah asuhan Harry Redknapp saat menangani Tottenham. Hal tersebut terbukti setelah dirinya mencetak gol perdana bagi The Spurs saat melawan West Bromwich Albion.
Kesuksesan Bersama Real Madrid
agen domino99 – Penampilannya setelah itu memang sangat konsisten dengan membawa Tottenham mampu bersaing di papan atas Liga Primer Inggris. Bahkan Harry Redknapp memuji Luka Modric kalau dirinya adalah sosok yang bekerja keras untuk membantu timnya agar meraih kemenangan.
Performa yang stabil tersebut membuat Real Madrid mendatangkan Luka Modric pada tahun 2012 dengan biaya sekitar 30 juta pounds. Tidak membutuhkan waktu lama bagi pemain tersebut karena di laga perdananya bersama Los Blancos, dia sudah mendapat gelar juara.
Saat itu Luka Modric menjalani debutnya ketika Real Madrid bermain pada leg kedua Piala Super Spanyol. Saat itu dia masuk dari bangku cadangan menggantikan Mesut Ozil dan Los Blancos berhasil menang dari rivalnya tersebut saat itu.
Sama seperti di Tottenham, awal-awal Luka Modric kerap kali bermain keluar dari posisi yang seharusnya di lapangan. Hal tersebut membuat dia harus sering duduk di bangku cadangan Los Blancos.
Namun sejak Carlo Ancelotti menangani Real Madrid, dia menjelma sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Salah satu hasilnya adalah Real Madrid mampu meraih gelar Liga Champion yang kesepuluh berkat Luka Modric.
Sejak saat itu, kemampuan Luka Modric semakin berkembang dan melahirkan banyak gelar juara bagi Los Blancos. Total sudah ada 16 trofi yang dipersembahkan untuk Real Madrid dalam kurun waktu delapan tahun terakhir.
Performanya mencapai puncak ketika dia berhasil meraih penghargaan Ballon D’Or setelah membawa Kroasia menjadi finalis Piala Dunia pada tahun 2018 lalu. Sekaligus Luka Modric berhasil memutus dominasi dua mega bintang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam perolehan Ballon D’Or dalam satu dekade ke belakang.