BeritaSkorBola, Sosok Inspirasi Håland sepakbola modern, melahirkan banyak pemain muda berbakat, termasuk penyerang Borussia Dortmund, Erling Håland. Beberapa waktu lalu, Håland menyebut bahwa ia bisa menjadi seperti sekarang karena terinspirasi oleh Cristiano Ronaldo. Selain itu, pemain asal Norwegia juga berterima kasih atas sindiran yang pernah diberikan klub Prancis, Paris Saint-Germain.
Idolakan Ronaldo dan Ibrahimović
Erling Håland adalah salah satu pemain muda berkualitas yang tak pernah berhenti menebar sensasi. Meski masih berusia muda, insting predator pemain berusia 19 tahun tersebut sudah mulai terlihat. Hal ini dapat dibuktikan dengan catatan sembilan gol yang sudah ia kemas sejauh ini bersama Dortmund dalam delapan pertandingan Bundesliga.
Sosok Inspirasi Håland dan Tanggapanya Atas Sindiran
Setiap orang tentu punya sosok yang dijadikan sebagai inspirasi mereka. Tak terkecuali Håland. Sebagai pemain kelahiran tahun 2000-an, Håland tumbuh dengan menyaksikan kehebatan salah satu bintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo. Ia juga menganggap bahwa penyerang Juventus tersebut adalah sosok yang menginspirasinya selama ini.
Dalam setiap pertandingan, ia dapat melihat bahwa Ronaldo punya keinginan yang kuat untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Selain Ronaldo, Håland juga mengaku terinspirasi sosok penyerang asal Swedia, Zlatan Ibrahimović. Ia berharap bahwa dirinya dapat menjadi seperti dua sosok idolanya tersebut
UNTUK BERMAIN BETTING BOLA DENGAN UANG ASLI KLIK >>>DISINI<<<
“Kau dapat melihat semuanya saat kau menatap wajah Ronaldo.” Katanya. “Ia seakan mengatakan, ‘Hari ini, saya bintangnya’ dan ‘Saya akan mencetak gol.’ Dan dia benar-benar melakukan itu. Itulah hal terbaik yang saya suka darinya. Bagaimana konsistensi serta keinginan untuk selalu menang dan menjadi bintang dalam setiap pertandingan.”
Tanggapan Håland Soal Selebrasi PSG
Selain menggambarkan sosok kedua idolanya, Håland juga akhirnya menanggapi selebrasi para pemain Paris Saint-Germain beberapa waktu lalu. Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Håland bawa Dortmund menang 2-1 di kandang sendiri. Namun, di leg ke-2 yang berlangsung di Paris, utusan Jerman tersungkur dengan skor 2-0.
Jelang laga leg ke-2 yang berlangsung di Parc des Princes, Håland disebut telah mengklaim bahwa Paris adalah kotanya melalui akun media sosialnya. Neymar dan kawan-kawan diketahui tidak senang dengan apa yang sudah diunggah Håland. Akhirnya, usai laga, para pemain PSG, termasuk Neymar menirukan selebrasi Håland.
Menanggapi permasalahan ini, Håland tak mau banyak berkomentar. Ia santai menanggapi soal sindiran yang diberikan Neymar dan kawan-kawan tersebut. Håland juga mengaku tak tersinggung dengan balasan kurang menyenangkan dari para pemain PSG tersebut. Bahkan, ia berterima kasih kepada para punggawa Les Parisiens.
Ketika ditanya apakah ia marah dengan sindiran para pemain PSG tersebut, Håland menjawab, “Tidak, tidak juga. Saya pikir, mereka telah membantu saya memperkenalkan meditasi kepada dunia luar. Mereka juga menunjukkan pada dunia betapa pentingnya meditasi itu, jadi, saya berterima kasih karena mereka telah membantu saya melakukan itu.”
Bahagia Bersama Dortmund
Sejak bergabung dengan Borussia Dortmund, Håland semakin memperlihatkan insting predatornya sebagai seorang penyerang. Ia mengaku senang atas pencapaiannya sekarang. Selain itu, ia juga beranggapan bahwa permainannya bersama Dortmund sudah menjadi lebih baik dibanding saat masih bersama Salzburg, dahulu.
“Saya merasa, setiap hari saya selalu mengalami peningkatan. Dan sekarang, saya bermain dengan tim yang bahkan lebih baik dari tim yang pernah saya bela dahulu (Salzburg). Saya menghormati Salzburg, dan mereka tahu bahwa saya kini sudah menjadi lebih baik. Jadi, ya, itu menyenangkan, ini adalah awal yang bagus.”
“Menurut saya, sejak awal tiba dan melakoni debut saya, saya sudah merasa nyaman berada di sini. Saya juga merasa bahagia dan banyak tersenyum. Dan saya pikir, hal semacam ini adalah hal terpenting dalam hidup saya. Jadi, itulah hal-hal yang paling sering saya lakukan selama ini, tersenyum dan tetap bahagia.”