Liverpool Sudah Pantas Juarai Premier League
Beritaskorbola, Kompetisi Liga Primer Inggris kini dihentikan sementara akibat pandemi virus Corona yang tengah merebak di kawasan Benua Eropa. Kondisi seperti ini membuat Liverpool terancam gagal memenangkan trofi Liga Inggris pertamanya dalam 30 tahun terakhir. Namun, menurut Gérard Houllier, Liverpool Sudah Pantas Juarai Premier League The Reds sudah layak untuk mendapatkan gelar kasta tertinggi Inggris tersebut.
Premier League Diminta Ikuti Jejak Ligue 1
Nasib pemimpin klasemen sementara, Liverpool yang sudah sangat dekat dengan gelar juara Liga Primer Inggris semakin tak menentu akibat dihentikannya kompetisi ini. Di tengah situasi seperti ini, ada dua kemungkinan yang bisa saja terjadi. Kompetisi dihentikan tanpa pemenang, atau dihentikan dengan penobatan Liverpool sebagai sang juara.
Mengenai dihentikannya kompetisi akibat pandemi Covid-19 ini, mantan manajer The Reds, Gérard Houllier sampaikan pendapatnya. Menurut Houllier, Liverpool seharusnya sudah pantas menyandang status sebagai juara EPL musim ini. Ia berpendapat bahwa mantan klubnya tersebut seharusnya sudah tak terkejar lagi di tabel klasemen.
Pada kenyataannya, perkataan pria 72 tahun tersebut memang ada benarnya. Sebelum wabah mematikan ini meneror dunia sepakbola, Liverpool sudah jauh memimpin. Mereka berhasil ciptakan jarak sebesar 25 poin dari peringkat ke-2, Manchester City. Artinya, Liverpool hanya butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara yang sudah mereka tunggu selama 30 tahun tersebut.
UNTUK BERMAIN BETTING BOLA DENGAN UANG ASLI KLIK >>>DISINI<<<
Houllier percaya bahwa Premier League bisa mengikuti langkah yang sudah diterapkan beberapa kompetisi lain, seperti Ligue 1. Beberapa dari kita mungkin sudah tahu bahwa Ligue 1 secara resmi telah dihentikan total sejak Selasa (28/4/2020) kemarin. Dengan keputusan ini, maka Paris Saint-Germain selaku pemimpin klasemen secara resmi ditetapkan sebagai juaranya.
Ketika ditanya apakah Liverpool dapat memenangi kompetisi dengan cara yang sama, Houllier berkata, “Ya. Itulah yang terjadi di Prancis sekarang. Mereka memberikan gelar juara pada Paris Saint-Germain. PSG sudah unggul 12 poin di tabel klasemen. Dan menurut saya, Liverpool hanya butuh dua pertandingan untuk memenangkan gelar juara.”
“Jika selisih poin di tabel klasemen hanya berbeda dua atau tiga poin, kau boleh mengatakan bahwa masih ada kemungkinan tim lain akan merebut puncak klasemen lagi. Tapi kondisinya tidak demikian sekarang. Liverpool sudah unggul 25 poin dan tidak ada alasan lain yang membuat mereka tak layak menjadi juara.”
Liga Inggris Harus Ikuti Aturan Pemerintah
Meski merasa Liverpool harus juara, Houllier menyerahkan seluruh keputusan kepada federasi sepakbola Inggris terkait hal ini. Ia tetap menyarankan agar federasi tetap mengikuti anjuran pemerintah setempat. Jika memungkinkan, kompetisi bisa dilanjutkan. Tapi jika tidak, maka mau tidak mau, Premier League harus dihentikan.
“Menurut saya, mereka (federasi) harus mengikuti instruksi yang diberikan pemerintah. Jika pemerintah menginstruksikan agar kompetisi dihentikan, maka mau tak mau kita semua harus mematuhinya. Kemungkinan kedua, kita mungkin masih harus sedikit bersabar, karena kita tak tahu akan kondisi yang mungkin terjadi dalam beberapa pekan ke depan.”
“Mereka juga harus mendiskusikan hal ini lebih dulu kepada PFA (Professional Footballer’s Association) dan LMA (League Manager Association). Jika kau ingin kembali, maka kau butuh kemauan dari semua orang untuk melanjutkan sisa musim ini. Kita semua harus melihat resiko dan apa yang mungkin ditimbulkan di masa depan.”
Ligue 1 Terlalu Dini Buat Keputusan
Menanggapi soal dihentikannya kompetisi Ligue 1, Houllier juga punya pandangan tersendiri. Di satu sisi, ia setuju akan keputusan otoritas penyelenggara menghentikan kompetisi. Namun, disisi lain, ia menilai bahwa keputusan ini diambil terlalu cepat. Tapi, ia menyatakan bahwa keputusan pemerintah tetap harus diikuti.
“Di Prancis, mereka memilih untuk menghentikan kompetisi.” Tutur pria 72 tahun tersebut. “Mungkin, menurut pandangan saya, masih terlalu dini untuk mengambil keputusan itu. Tapi, pemerintah sudah memutuskan. Jadi, jika pemerintah sudah membuat keputusan, maka liga otomatis harus mengikutinya.”