Paris Saint-Germain – Belakangan, klub asal Prancis, Paris Saint-Germain bertransformasi menjadi salah satu klub terkaya dunia usai dipegang oleh pengusaha timur tengah. Seiring dengan bertambahnya kekayaan, prestasi PSG pun semakin melimpah. Bagaimana perjalanan klub ini? Berikut adalah profil lengkap Paris Saint-Germain.
Sejarah Berdirinya Klub Paris Saint-Germain
Situs BandarQQ – Sebagai sebuah klub sepakbola, Paris Saint-Germain bisa dibilang merupakan salah satu klub yang masih berusia cukup muda. Klub ini lahir pada tanggal 12 Agustus 1970 yang dibentuk atas penggabungan dua klub asal Paris, yakni Paris FC dan Stade Saint-Germain. Usai memenangkan gelar Ligue 2 dan Ligue 1 secara beruntun, PSG kemudian berpisah dari Paris FC pada 1972.
Akibat dari perpisahan dengan Paris FC, maka PSG harus turun ke divisi ke-3. Namun, mereka berhasil kembali ke divisi pertama pada tahun 1974. Pada tahun 1986, klub ini diakuisisi salah satu stasiun televisi Prancis, Canal+. Proses akuisisi ini ternyata membuat PSG memenangkan sekitar sembilan trofi di era 90-an dan menandai era keemasan pertama mereka.
Di awal 2000-an, klub nyaris mengalami kebangkrutan, meski memiliki sejumlah nama bintang seperti Ronaldinho dan sanggup memenangkan beberapa gelar juara. Pada tahun 2011, Qatar Sport Investments tampil sebagai penyelamat dan mengakuisisi klub ini. Setelahnya, perusahaan timur tengah pimpinan Nasser Al-Khelaifi ini membuat PSG mendatangkan bintang-bintang terkenal dan membuat PSG mendominasi Ligue 1.
Logo Klub
Berita Skor Bola – Sejak awal berdiri pada tahun 1970 hingga tahun 2013, ada beberapa perubahan yang telah dilakukan dalam logo PSG. Di awal pembentukannya, logo tim ini sama dengan logo Paris FC sekarang. Usai berpisah dengan Paris FC, lahirlah logo ikonik PSG yang sekarang. Logo ini memuat gambar menara Eiffel dengan kereta bayi yang menggambarkan tempat lahir Raja Louis XIV berwarna merah
Saat diakuisisi Canal+, logo ikonik tersebut diubah menjadi lebih simpel, yakni hanya berupa huruf PSG yang merupakan singkatan dari Paris Saint-Germain pada 1993. Namun, atas desakan para pendukung, logo ini kembali diubah ke logo semula pada 1995. Kali ini, ada penambahan tulisan Paris Saint-Germain dan angka 1970 di bawahya yang merujuk pada tahun lahirnya klub.
Ketika klub dipegang Nasser Al-Khelaifi, logo sedikit mengalami perombakan. Masih dengan aksen menara Eiffel merah dengan background biru. Namun, gambar kereta bayi yang merujuk pada tempat lahir Raja Louis XIV sudah dihilangkan. Di bagian atas, terdapat tulisan ‘Paris’ dengan tambahan tulisan ‘Saint-Germain’ yang berukuran lebih kecil di bagian bawahnya.
Stadion Kandang
Sepanjang sejarah, Paris Saint-Germain tercatat pernah menempati beberapa stadion kandang. Di era sekarang, tim ini dikenal bermarkas di Parc des Princes yang saat ini memiliki kapasitas sekitar 47 ribu penonton. Klub ini memiliki pusat latihan bernama Camp des Loges yang berganti nama menjadi Ooredoo Training Centre karena alasan sponsor.
Mundur ke era sebelum tahun 1974, PSG pernah menempati stadion kecil yang bernama Stade Municipal Georges Lefèvre. Stadion yang berdekatan dengan Ooredoo Training Centre ini hanya memiliki kapasitas hanya sebanyak 2 ribu penonton. PSG meninggalkan stadion ini pada tahun 1974 untuk pindah ke Parc des Princes.
Gelar dan Pencapaian
kumpulan bandarqq – Meski masih berusia muda, PSG telah merengkuh berbagai gelar domestik. Kebanyakan mereka dapat di era kepemimpinan Nasser Al-Khelaifi. PSG menjadi penguasa Perancis selama dua musim terakhir. Mereka juga menjadi tim dengan koleksi tiga gelar domestik selain Ligue 1 terbanyak.
Liga Champions menjadi salah satu kompetisi yang belum pernah dimenangi klub berjuluk Les Parisiens ini. Meski begitu, PSG juga pernah berprestasi di ajang Eropa dengan memenangkan kompetisi UEFA Cup Winners’ Cup musim 1995/1996. Mereka juga berhasil menjuarai UEFA Intertoto Cup tahun 2001.