Akibat Virus Corona – Kabar mengejutkan datang dari London dimana keganasan virus Corona dikabarkan mulai merambah ke dunia sepak bola. Virus mematikan tersebut ditengarai menjadi penyebab pemain Tottenham Hotspur, Son Heung Min, dikarantina selama dua pekan. Penyerang asal Korea Selatan itu harus menerima keputusan tersebut setelah pulang dari Korea Selatan pasca operasi lengan.
Karena Akibat Virus Corona, Diisolasi Pasca Operasi
Dominoqq – Virus Corona pertama kali ditemukan di wilayah Wuhan, China, pada awal Februari 2020 lalu. Sejak pertama kali dideteksi, lebih dari 3 ribu nyawa manusia di seluruh penjuru dunia melayang karenanya.
Hingga detik ini, belum satu pun dokter di dunia yang mampu menemukan vaksin untuk memberantas virus ini. Penyebarannya bahkan terus meluas ke semua pelosok dunia, termasuk di kancah persepakbolaan dunia.
Beberapa pemain diisukan telah terjangkit virus Corona dalam beberapa pekan terakhir. Salah satu yang paling menggemparkan tentu Son Heung Min. Pemain asal Korea Selatan yang musim ini membela Tottenham Hotspur tersebut disinyalir membawa benih virus Corona.
Hal tersebut diduga setelah pemain 27 tahun tersebut mendarat di bandara London pasca perjalanan dari Korea Selatan, Sabtu (29/2) kemarin. Son diketahui pulang dari Seoul setelah menjalani operasi patah lengan kanan.
Langkah Antisipasi
Berita Skor Bola – Namun, kabarnya Son belum terbukti terjangkit virus Corona. Tidak ditemukan tanda-tanda bahwa dirinya terinfeksi virus mematikan itu. Ia hanya diharuskan menjalani karantina selama 2 pekan sebagai syarat untuk membuktikan bahwa ia bebas dari virus Corona.
Pemerintah Britania Raya saat ini tengah meningkatkan kewaspadaan pada isu virus Corona. Mereka menerapkan aturan ketat untuk mencegah penyebaran virus ini di wilayah Inggris, Skotlandia, Irlandia dan sekitarnya.
Oleh karenanya, pemerintah setempat mewajibkan semua warga yang masuk dari kawasan Asia Timur untuk melalui masa karantina selama dua pekan. Mereka akan menjalani berbagai pemeriksaan dan perawatan untuk benar-benar membebaskan mereka dari virus Corona.
Warga yang datang dari China dan Korea Selatan menjadi perhatian khusus petugas kesehatan di Britania. Sebab, kedua negara tersebut tercatat sebagai wilayah dengan jumlah korban tertinggi di dunia akibat virus Corona.
Maka dari itu, Son harus patuh pada aturan tersebut. Ia harus dirawat di sebuah tempat khusus yang jauh dari pemukiman warga umum. Dampaknya, Son harus berpisah dengan rekan-rekannya di Spurs hingga pertengahan Maret mendatang.
Tidak Buru-Buru
Tottenham Hotspur pun menyatakan pendapatnya tentang isu virus Corona yang mulai menggigit dunia sepak bola. Pelatih Spurs, Jose Mourinho, mengatakan bahwa pemerintah Inggris telah menerapkan langkah yang tepat.
Menurutnya keputusan pemerintah tersebut tentu telah melalui berbagai pertimbangan dari semua aspek. Sadar bukan seorang spesialis di bidang kesehatan, Mourinho mengatakan bahwa dirinya tidak akan banyak berkomentar. Ia mengaku akan menuruti semua prosedur yang telah ditetapkan pemerintah.
Lagipula, pihak pemerintah setempat telah melakukan sosialisasi ke seluruh warga termasuk juga Mourinho. Pelatih berusia 57 tahun tersebut merasa protokol tersebut akan menguntungkan semua pihak.
Oleh karena itu, Mourinho tidak ingin terburu-buru memainkan pemain Timnas Korea Selatan tersebut. Ia akan membiarkan pemerintah menahan Son hingga kondisinya benar-benar dinyatakan fit.
Absen Panjang
Kumpulan bandarqq – Sebelum menjalani operasi di Seoul, Son harus mendapat cedera parah saat ia melakoni pertandingan Liga Premiere Inggris menghadapi Aston Villa. Pada laga yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium tersebut, Son mengalami patah lengan akibat benturan keras dengan pemain lawan.
Akibat cedera tersebut, Son diprediksi akan menepi hingga April mendatang. Parahnya lagi, Mourinho tidak begitu yakin bahwa Son akan benar-benar fit di bulan tersebut.
Sang pelatih menyebut pertandingan melawan Aston Villa kemarin merupakan yang terakhir bagi Son di musim ini. Ia diprediksi akan absen panjang hingga akhir musim nanti.