November 16, 2024

Dynamit Ukraina Andriy Shevchenko, Cetak Sejarah Dengan Tiga Posisi Berbeda

Dynamit Ukraina – Nama Andriy Shevchenko kini masih melekat dihati para penduduk Ukraina, terutama para pecinta bola. Dia selalu menjadi idola utama di negaranya, terlebih lagi tahun ini Legenda AC Milan ini membawa timnas Ukraina lolos kembali di putaran Piala EURO 2020.

Ukraina Lolos EURO 2020

Domino99 pkv – Mengikuti babak kualifikasi dari Piala EURO 2020 tahun 2019 lalu, Ukraina dipastikan lolos ke babak selanjutnya. Tiket ini mereka dapati setelah skuad Yellow-Blue ini berhasil menjegal juara bertahan Portugal dengan skor 2:1. Dengan hasil tersebut Andriy Yarmolenko dan kolega berhasil menjuarai Grup B dengan 19 poin terkumpul.

Tim nasional Ukraina yang saat ini dinahkodai oleh Andriy Shevchenko berhasil mengukir sejarah baru. Sheva juga sekaligus menjadi orang pertama dari negaranya yang mampu berpartisipasi dalam Piala Eropa dalam tiga posisi berbeda. Selain pernah berkiprah sebagai pemain, dia juga menjadi asisten pelatih, bahkan sebagai pelatih utama.

Tercatat Ukraina berhasil lolos masuk Piala Eropa tiga tahun secara berturut-turut. Yaitu di tahun 2012, 2016, dan terakhir di tahun 2020 ini. Tentu saja ini menjadi prestasi dengan keistimewaan tersendiri bagi pemain yang sempat dijuluki Dynamit Ukraina ini.

Menyandang Ban Kapten

Sebelumnya Andriy Shevchenko sempat membela tiga tim besar di karir profesionalnya sebagai pemain sepak bola, yaitu Dynamo Kyiv, AC Milan, dan Chelsea. Selama itu dia sudah mencatatkan banyak prestasi, termasuk 219 gol dari 446 laga di level club. Selain itu 48 gol pernah dia sumbangkan di level timnas senior dari 111 kali tampil. Dia juga sudah mencetak 14 gol di laga derby Madonnina kala berseragam AC Milan dan menjadi top skor.

Berita skor Bola – Dan pada tahun 2012 kala Ukraina dan Polandia menjadi tuan rumah, Sheva sempat berjuang untuk negaranya. Laga ini merupakan penghujung karirnya sebelum memutuskan gantung sepatu. Dengan menyandang ban kapten dia mencetak dua gol selama turnamen berlangsung. Naas Ukraina gagal lolos fase grup, dan akhirnya Sheva memutuskan untuk gantung sepatu.

Berperan Sebagai Asisten Pelatih

Usai gantung sepatu yang secara resmi diberitakan pada 28 Juli 2012 silam, dikabarkan Sheva sempat banting setir ke dunia politik. Namun hal itu tidak bertahan lama, karena empat tahun kemudian dia kembali ke dunia sepak bola. Kali ini dia ditunjuk untuk menjadi asisten pelatih tim nasional Ukraina. Kala itu yang menjadi pelatih utama adalah Mykhaylo Fomenko.

Empat bulan menjelang Piala Eropa, tepatnya pada bulan Februari 2016 Ukraina tersingkir lebih cepat. Menjadi juru kunci di grup, Ukraina menelan kekalahan tiga kali dan gagal mencetak gol satupun. Setelah mimpi buruk tersebut akhirnya Mykhaylo Fomenko memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih.

Mulai dari sinilah karir Sheva sebagai pelatih tim nasional Ukraina dimulai. Namanya juga permulaan, semua langkah akan terasa sangatlah berat. Begitu pun yang dialami Sheva, saat karir awalnya sebagai pelatih dia gagal membawa Ukraina lolos Piala Dunia 2018. Meski begitu dia tetap diberikan kesempatan untuk kembali mencobanya.

Tepati Janji

Deposit via pulsa – Perlahan tapi pasti, tangan dingin dari Andriy Shevchenko mulai membuahkan hasil. Berkat kematangan dan pengalaman dia berhasil membawa negaranya bangkit. Pada ajang UEFA Nations League 2019 lalu, Sheva berhasil membawa Ukraina menjadi tim promosi dari liga B ke liga A. Tidak berhenti disitu, di babak kualifikasi EURO 2020 Ukraina berhasil dia nahkodai sampai lolos tanpa terkalahkan sekalipun.

Dua tahun yang lalu, legenda AC Milan ini sempat berujar kepada para fans Ukraina jika mereka akan membeli tiket EURO 2020 untuk menonton negaranya beraksi. Dan kini dia sudah menepati janjinya dengan membawa negara kesayangannya tampil di kancah Eropa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *