Profil Carles Puyol merupakan bek legenda bagi Barcelona maupun timnas Spanyol ketika masih aktif sebagai pemain. Pria kelahiran 13 April 1978 ini merupakan produk asli dari akademi Blaugrana yakni La Masia.
Sejumlah gelar tentu sudah dipersembahkan Carles Puyol kepada klub maupun timnas Spanyol sejauh ini. Seperti gelar treble yang diraih bersama Barcelona maupun gelar Piala Dunia pada tahun 2010 dan EURO 2008 lalu.
Awal Karir Carles Puyol Masuk Akademi La Masia
Kumpulan Bandarqq – Perjalanannya mulai bermain sepakbola adalah sebagai penjaga gawang dan bermain dengan anak-anak seusianya. Tetapi suatu waktu, Carles Puyol mengalami cedera bahu yang membuatnya harus berganti posisi sebagai penyerang saat itu.
Keinginannya sebagai pemain sepakbola terus tumbuh hingga bercita-cita sebagai pesepakbola namun hal tersebut ditentang orang tuanya. Keduanya lebih ingin Carles Puyol fokus ke pendidikannya saat itu dibanding bermain sepakbola.
Tetapi di tahun 1995, dia bergabung ke La Masia dan berposisi sebagai gelandang bertahan saat itu. Lalu dua tahun kemudian Carles Puyol kembali berganti posisi menjadi bek kanan dan dia pada akhirnya masuk ke Barcelona B.
Bermain di Barcelona B, Carles Puyol ternyata mendapat perhatian dari klub asal Spanyol lainnya yaitu Malaga. Saat itu pihak Barcelona dan Malaga telah sepakat, namun dirinya menolak untuk pindah setelah melihat teman baiknya yaitu Xavi masuk ke tim utama.
Menyusul Xavi Ke Tim Utama Barcelona
Situs BandarQQ – Tidak memerlukan waktu lama bagi Carles Puyol untuk masuk ke tim utama Blaugrana. Sebab di tahun 1999, Louis Van Gaal yang saat itu menjabat sebagai manajer mempromosikannya dari Barcelona B menyusul Xavi.
Periode 1999 sampai 2002 Barcelona sempat mengalami krisis finansial dan hampir menjual Carles Puyol. Manchester United menjadi salah satu peminatnya saat itu namun dirinya lebih memutuskan untuk bertahan bahkan memperpanjang kontraknya saat itu.
Di musim 2002-2003, Carles Puyol menjadi pewaris kapten Barcelona yang sebelumnya dipegang Luis Enrique karena pensiun. Sejak dipimpin olehnya, Blaugrana mulai bangkit dan kembali menjadi salah satu klub besar di Eropa.
Karena di musim 2004-2005, Carles Puyol akhirnya bisa membantu klub tersebut kembali meraih gelar juara La Liga. Pencapaiannya dengan Barcelona terus berlanjut hingga musim-musim berikutnya.
Sukses Bersama Barcelona
Setelah meraih gelar juara di musim 2004-2005, Carles Puyol langsung membantu Barcelona meraih tiga gelar pada musim 2005-2006. Tiga gelar tersebut yaitu La Liga, Supercopa de Espana dan Liga Champions Eropa.
Selama memperkuat Blaugrana sekitar 15 tahun, Carles Puyol sudah meraih semua gelar yang diraih sejauh ini. Total ada sebanyak 18 trofi bersama Barcelona saat masih aktif bermain.
Tidak hanya gelar klub, dia juga meraih sejumlah penghargaan individu yang prestisius sebelum pensiun. Mungkin yang paling berkesan dan tidak semua pemain adalah One Club Man Award yang diraihnya pada tahun 2018 lalu.
Menularkan Kesuksesan Ke Timnas Spanyol
Berita Skor Bola – Selain sukses sebagai bek di Barcelona, Carles Puyol juga menularkan pencapaian tersebut kepada timnas Spanyol. Sejumlah gelar juara tertinggi juga sudah diraihnya selama membela La Furia Roja.
Carles Puyol mulai bermain bagi timnas Spanyol sejak tahun 2000 dan ikut pada ajang Olimpiade di tahun yang sama. Dia berhasil membawa negaranya meraih medali perak yang saat itu digelar di Sydney.
Selain itu, Carles Puyol juga membantu timnas Spanyol dalam meraih juara EURO 2008 dan Piala Dunia 2010. Hingga pada akhirnya dia memutuskan untuk pensiun sebagai pesepakbola profesional pada tahun 2014 lalu.