Setién dan Busquets – Kompetisi La Liga Spanyol telah resmi dihentikan guna mencegah penyebaran pandemi virus Corona yang saat ini tengah melanda dunia. Di tengah krisis, presiden La Liga, Javier Tebas optimis kompetisi kasta tertinggi Spanyol ini akan dapat dilanjutkan. Namun, dua sosok penting Barcelona justru pesimis bahwa kompetisi ini dapat berlanjut.
Optimisme Presiden La Liga
kumpulan bandarqq – Penyebaran pandemi virus Corona yang semakin meluas di seluruh dunia telah menghentikan sejumlah kompetisi sepakbola, termasuk La Liga Spanyol. La Liga telah dihentikan sejak bulan Maret kemarin. Dengan dihentikannya kompetisi ini, maka para klub peserta pun dikabarkan rugi hingga jutaan euro.
Di tengah ketidakpastian kompetisi, presiden La Liga, Javier Tebas menyatakan bahwa La Liga mungkin dapat dilanjutkan. Tebas mengatakan bahwa tanggal 29 Mei, 7 Juni dan 28 Juni adalah tanggal yang paling memungkinkan untuk memulai kompetisi lagi. Meski baru sebatas kemungkinan, pria 57 tahun optimis bahwa hal ini akan terlaksana.
Busquets dan Setién Ragu
berita skor bola – Namun, layaknya setiap permasalahan, pasti ada yang menentang dan ada pula yang mendukung keputusan untuk melanjutkan kompetisi La Liga kembali bergulir. Beberapa pihak yang menentang antara lain dua sosok penting Barcelona. Keduanya adalah pemain Barca, Sergio Busquets dan sang entrenador, Quique Setién.
Presiden La Liga memang telah optimis untuk melanjutkan musim kompetisi 2019/2020 pada bulan Mei atau Juni nanti. Namun, Setién tak beranggapan demikian. Menurutnya, masalah yang tengah dihadapi sepakbola dunia saat ini bukanlah masalah yang mudah. Ia juga menyebut bahwa rencana La Liga melanjutkan kompetisi tak dapat dilanjutkan.
“Semua orang tentu ingin mempersiapkan diri ketika musim kompetisi dimulai lagi.” Kata Setién kepada salah satu stasiun radio asal Catalan, RAC1. “Tapi menurut saya, itu tak akan dapat dilaksanakan . Tidak sampai otoritas kesehatan menjamin bahwa semua akan baik-baik saja jika hal itu terjadi.”
Setién juga sangat meragukan rencana yang akan dilakukan penyelenggara guna tetap melanjutkan kompetisi. Ia mengatakan, “Saya telah membaca protokol yang mungkin dilaksanakan, dan saya ragu apa hal itu dapat diselenggarakan sebagaimana yang ditulis. Saya pikir itu tak dapat dilakukan, menurut saya itu akan sangat sulit.”
Sebelum Setién, salah seorang pemain Barcelona, Sergio Busquets juga telah menyatakan pendapatnya mengenai kelanjutan kompetisi La Liga musim ini. Menurut pemain asal Spanyol, masalah terkait pandemi ini terlalu berat untuk dihadapi. Sehingga baginya, keputusan melanjutkan kompetisi bukan pilihan yang tepat.
“Kami dapat mulai berlatih kembali, sedikit demi sedikit. Tapi akan sulit jika semua orang berkumpul dan kompetisi dimulai lagi, dan tim-tim peserta akan mulai bepergian. Saya telah mendengar bahwa tim peserta La Liga diminta berkonsentrasi untuk beberapa bulan. Tapi saya pikir, ini (melanjutkan kompetisi) terlalu berlebihan, tak bisa dilakukan, akan ada banyak masalah yang ditimbulkan.”
Rencana La Liga
agen domino99 – Sementara itu, La Liga sendiri sebelumnya telah menetapkan perencanaan yang mungkin akan disetujui otoritas kesehatan Spanyol. La Liga merencanakan agar setiap tim dikarantina lebih dahulu selama dua pekan sebelum berlaga. Mereka akan dikarantina sembari melakukan latihan dan akan tetap melaksanakan prosedur tes COVID-19 dalam pelaksanaannya.
Spanyol sendiri sampai tanggal 16 April kemarin telah mengkonfirmasi total lebih dari 177 ribu. Dari total lebih dari 177 ribu kasus terkonfirmasi, 18 ribu orang di antaranya telah dinyatakan meninggal dunia. Menurut statistik, angka ini telah menempatkan Spanyol di urutan ke-2 sebagai negara dengan kasus terbanyak, setingkat di bawah Amerika Serikat.