Romelu Lukaku – Semakin parahnya pandemi virus Corona di seluruh Eropa, terutama di Italia membuat kompetisi sepakbola Serie A harus dihentikan sementara. Sejumlah pihak menilai bahwa Serie A seharusnya segera dihentikan. Romelu Lukaku juga demikian. Ia menganggap situasi saat ini harusnya membuat kompetisi sepakbola Italia dihentikan.
Situasi Serie A Tak Normal
Kumpulan bandarqq – Akibat dari kondisi virus Corona, kompetisi Serie A Italia kini harus dihentikan sementara. Berbagai pihak sejatinya tak setuju dengan keputusan untuk menunda kompetisi kasta teratas Italia ini. Mereka berpendapat bahwa Serie A harusnya dihentikan mengingat Italia kini menjadi negara Eropa dengan kasus Covid-19 terparah.
Hal senada juga diungkapkan penyerang berkebangsaan Belgia yang kini membela Inter Milan, Romelu Lukaku. Lukaku tak setuju dengan keputusan federasi sepakbola Italia untuk menunda dan masih ingin melanjutkan Serie A. Menurutnya kesehatan semua orang harusnya menjadi prioritas utama di tengah wabah seperti ini.
Di awal-awal kehebohan Corona di Eropa, bek Juventus, Daniele Rugani menjadi pemain Serie A pertama yang terinfeksi virus ini. Setelahnya, Italia kini menjadi negara Eropa yang memiliki kasus Corona paling parah dengan angka kematian mencapai 13,910 orang. Dengan hal ini, Lukaku mempertanyakan mengapa Serie A tak dihentikan segera.
“Kesehatan menjadi hal yang terpenting.” Ujar pemain berpaspor Belgia tersebut “Kenapa kami harus tetap bermain sepakbola jika di luar sana masih banyak orang yang nyawanya terancam? Mengapa hanya para pemain yang positif terpapar yang harus berhenti bermain? Ini tidak normal.”
Masih Rindu Sepakbola
Berita Skor Bola – Meski menganggap kompetisi Serie A harus dihentikan, Lukaku tak dapat memungkiri bahwa ia rindu bermain sepakbola. Ia mengatakan bahwa dirinya masih ingin memainkan olahraga ini. Namun, menurutnya, hal itu bisa dikesampingkan dan kesehatan semua orang tetap menjadi prioritas utama.
“Saya mengaku bahwa saya juga merindukan sepakbola. Tapi, sekarang yang terpenting adalah kesehatan semua orang. Semua hal selain itu dapat dikesampingkan sementara. Yang saya rindukan dari sepakbola adalah berkompetisi dengan lawan di atas lapangan. Selain itu, atmosfer di lapangan dengan dukungan penuh dari para penggemar juga sangat saya rindukan.”
“Biasanya saya menggunakan waktu-waktu seperti sekarang untuk menganalisis penampilan saya. Saya suka melakukan hal itu, terutama menganalisis tentang apapun yang sudah saya lakukan selama enam bulan ke belakang. Dengan melakukan hal ini, kau akan selalu punya cara agar dapat berkembang di sepakbola.”
Cerita di Balik Transfer Lukaku ke Inter
Agen Domino99 – Tak cuma mengomentari tentang dampak virus Corona terhadap Serie A. Lukaku juga berkomentar tentang proses transfernya dahulu, sebelum merapat ke Inter. Lukaku mengatakan bahwa ia sempat akan berlabuh ke tim Italia lain, Juventus. Namun, karena tekad yang kuat, ia akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Nerazzuri
“Sebelum ini, saya sudah dekat, sangat dekat (untuk pindah ke Juventus). Tapi, saya terus berpikir tentang Inter dan Conte. Saat kecil, saya menyukai Adriano yang sangat hebat ketika bersama Inter. Saya juga teringat Il Fenomeno Ronaldo sebagai pemain terbaik. Tentu, saya juga teringat sosok Thierry Henry dan Didier Drogba yang sama-sama hebat.”
Secara terang-terangan, Lukaku juga membeberkan bahwa ini bukan kali pertama manajer Inter, Antonio Conte menginginkannya. Sebelum menangani Inter, Conte sudah melirik Lukaku saat ia masih menangani klub Inggris, Chelsea. Menurut penuturan Lukaku, Conte juga sudah berminat sejak manajer Italia tersebut masih menjadi manajer Juventus.
“Jujur saja, waktu itu, Inter datang dan meminta saya bergabung. Manajer mereka, Conte waktu itu juga menginginkan saya ketika masih di Chelsea dan ketika masih di Juve. Saat itulah saya ingin pergi ke sana dan melihat bagaimana rasanya. Saya ingin tetap bekerja keras bersama tim ini.”