April 25, 2024

Solskjær Patahkan Pendapat Van Gaal Soal Kelayakan Dirinya

Solskjær – Masa bakti Louis van Gaal bersama Manchester United memang sudah lama berakhir. Namun, manajer asal Belanda ini seakan masih belum menerima pemecatan dirinya tersebut. Ia pernah mengatakan bahwa United salah menunjuk Ole Gunnar Solskjær sebagai pelatih. Namun, seiring berjalannya waktu, Solskjær seakan telah membuktikan bahwa ucapan Van Gaal tersebut salah.

Merasa Dipermalukan United

Kumpulan Bandarqq – Semasa ditangani Louis van Gaal, banyak orang sepertinya sependapat jika mengatakan bahwa Manchester United berada dalam performa yang buruk. Karenanya, pelatih asal Belanda kemudian dipecat pada tahun 2016 silam. Setelahnya, pelatih asal Portugal, José Mourinho yang ditunjuk manajemen usai Van Gaal hengkang.

Meski secara statistik dinilai gagal, Van Gaal nyatanya masih sempat persembahkan trofi sebelum meninggalkan Old Trafford. Trofi yang berhasil ia dapat tersebut adalah trofi FA Cup yang diperoleh usai taklukkan Crystal Palace di partai final ini. Bukan sekedar trofi FA Cup, ini adalah trofi pertama MU usai ditinggal pelatih ikonik mereka, Sir Alex Ferguson.

Namun, trofi itu nyatanya tak mampu menyelamatkan Van Gaal dari ancaman pemecatan yang sudah ia dapat jauh-jauh hari. Mayoritas pendukung United bahkan mungkin setuju jika era Van Gaal saat itu harus segera diakhiri. Tapi, sang manajer berpikir bahwa ia sudah tak diperlakukan dengan layak sebelum dirinya didepak dari Old Trafford.

“United seakan ingin menghukum gantung saya dan mempertontonkannya kepada publik.” Kata Van Gaal pada 2017, dilansir dari Manchester Evening News. “Tekanannya sangat besar. Saya pikir itu sudah direncanakan seperti sebuah naskah film. Dan mungkin hal ini sudah dilakukan dengan serius oleh mereka di belakang saya, sejak Januari.”

Meragukan Penunjukan Solskjær

Situs BandarQQ – Usai meninggalkan United, Van Gaal juga seakan masih belum menerima bahwa dirinya sudah dipecat. Ia seringkali menjadi pemberitaan karena kerap melontarkan kritikan terhadap mantan klub asuhannya tersebut. Saat United masih ditangani Mourinho contohnya. Van Gaal menyebut bahwa ia lebih suka melihat Manchester City ketimbang United karena gaya main Mourinho dinilai membosankan.

Tahun 2018, ia kembali memberikan kritik kepada klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Ia mempertanyakan keputusan klub menunjuk Ole Gunnar Solskjær sebagai manajer permanen Setan Merah. Menurutnya, Solskjær belum layak karena masih minim pengalaman menangani klub sebesar MU.

“Manchester United adalah salah satu raksasa sepakbola dunia. Klub ini butuh seorang manajer yang berpengalaman. Bukan seorang manajer yang baru melatih satu atau dua tim yang berada di bawah level United.” Kata manajer berusia 68 tahun, dilansir dari The Guardian setelah United menunjuk Solskjær.

Bukti Kelayakan Solskjær

Berita Skor Bola – Pernyataan Louis Van Gaal ini memang ada benarnya. Namun, ia tampaknya keliru mengatakan bahwa Solskjær bukan orang yang layak menangani United.  Di musim ini, pelatih Norwegia seakan telah menjawab pernyataan Van Gaal. Ia mampu membuktikan bahwa dirinya layak menangani Setan Merah.

Sejak penunjukan manajer berusia 47 tahun tersebut, United memang telah mengalami performa yang naik turun. Tapi, Solskjær berhasil membawa kembali kepercayaan para penggemar dan manajemen dengan performa gemilangnya. Sebelum musim 2019/2020 ini dihentikan, United masih memegang rekor sebelas pertandingan tak terkalahkan.

Rekor ini masih dapat dilanjutkan oleh United setelah kompetisi kembali bergulir nanti. Selain melanjutkan performa gemilang, beberapa pilar United yang kini masih berkutat dengan cedera kemungkinan besar akan merumput. Salah satu yang diprediksi akan kembali tampil adalah Marcus Rashford.

Kedatangan Solskjær ke United mungkin membuat banyak pihak bertanya-tanya. Namun, untuk saat ini, tak dapat dipungkiri bahwa ia telah membawa pengaruh positif kepada tim ini. Ia berhasil membangun kembali kekuatan United. Hal semacam ini belum pernah dilakukan dua manajer pendahulunya yakni Mourinho dan Van Gaal sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *